Cara mematikan laptop pada kondisi normal adalah mengklik bottom start, kemudian memilih shutdown. Namun, ini tidak dapat dilakukan saat terjadi kerusakan atau eror. Padahal mematikan PC setelah lama mengoperasikan dapat membuatnya lebih awet.
Beberapa orang menggunakan cara salah dengan menekan tombol power sampai laptop mati atau mencabut baterai. Tanpa disadari, langkah ini justru menambah masalah baru karena merusak komponen perangkat. Jadi, bagaimana cara yang benar?
Perhatikan ini Sebelum Mematikan Laptop
Kebiasaan buruk dalam pemakaian laptop adalah terburu-buru atau asal mematikannya. Apabila Anda juga demikian, segera ubah dengan kebiasaan mengecek terlebih dahulu beberapa aspek penting. Hal yang sederhana, namun berdampak besar terhadap PC.
Sebelum mematikan laptop, pastikan seluruh aplikasi telah menutup sempurna. Kemudian file penting telah berhasil disimpan. Jangan pernah memaksakan force shutdown jika tidak ingin kehilangan file pekerjaan yang telah susah payah Anda garap.
Selanjutnya, bersihkan riwayat cache selama menggunakan internet. Hal ini tidak akan menghapus dokumen Anda, melainkan hanya menghilangkan jejaknya. Sampah terlalu banyak dapat membuat PC lemot, dan mengganggu cara mematikan laptop.
Penting juga untuk mencabut flashdik, CD, mouse, atau perangkat tambahan lainnya. Lakukan langkah sesuai prosedur, seperti mengklik eject terlebih dahulu. Cara ini bertujuan untuk menjaga keamanan komponen usb dan laptop.
Setelah semua selesai Anda cek, maka bisa dilanjutkan dengan cara mematikan laptop seperti biasanya. Tunggu proses shuting down sampai sempurna, sebab jika tidak kemungkinan PC Anda hanya berada pada sleep mode.
Berikut Beragam Cara Mematikan Laptop
Mengetahui berbagai cara mematikan laptop merupakan antisipasi saat kursor tiba-tiba tidak bisa bergerak, laptop hang, atau permasalah lainnya. Anda tidak perlu khawatir, sebab metode ini tergolong aman bagi perangkat keras maupun lunak PC.
-
Tombol Function ALT+F4
Setiap perangkat PC dibekali tombol function untuk mengakses perintah pada hardware secara cepat. Apabila yang Anda inginkan adalah cara mematikan laptop, maka pencet tombol ALT bersamaan dengan F4. Saat keluar pilihan shutdown, silahkan tekan enter.
-
Tombol Function CTRL+ALT+DEL
Anda juga bisa memanfaatkan tombol keyboard lainnya, yakni CTRL+ALT+DEL. Tekan ketiga tombol secara bersamaan, sehingga muncul menu di sebelah pojok bawah kanan. Anda tinggal memilih shutdown dan laptop akan otomatis mati.
-
Tombol Function Win+U+U
Apakah Anda pengguna windows XP? Jika iya, pencet tombol windows pada keyboard, lalu ketik huruf U sebanyak dua kali. Beberapa detik kemudian, proses shuting down akan muncul untuk mematikan PC.
-
Perintah Command Prompt
Tiga cara mematikan laptop sebelumnya tidak berhasil? Silahkan beralih ke metode command prompt. Masuk terlebih dahulu dengan menekan tombol windows+R, lalu ketik CMD, dan akhiri dengan menekan enter.
Apabila kotak CMD telah terbuka, masukkan perintah “shutdown -s”, kemudian pencet tombol enter. Tunggu beberapa saat sampai muncul dialog bahwa windows Anda akan mati dalam waktu kurang dari satu menit.
-
Reset Tombol Power
Tombol ini biasanya digunakan saat menghidupkan laptop. Namun, Anda dapat mengatur ulang sehingga bisa berfungsi untuk mematikan. Caranya dengan membuka menu control panel, pilih hardware & sound. Silahkan ubah setelah sleep ke shutdown.
Semua alternatif cara mematikan laptop di atas dapat Anda gunakan untuk semua merek laptop, seperti Toshiba, Lenovo, Asus, Acer, atau lainnya. Anda tinggal menyesuaikan dengan penyebab error yang terjadi pada perangkat PC.
Penyebab Laptop Tidak dapat Dimatikan
Apakah laptop Anda saat dimatikan tidak ada tanda shuting down, atau sebaliknya berjalan lama hingga puluhan menit? Kondisi ini merupakan gambaran bahwa PC gagal atau tidak dapat dimatikan.
Penyebab paling banyak karena sistem mengalami corrupt, sehingga tidak dapat berjalan normal. Maka dari itu, sebelum memulai cara mematikan laptop, temukan terlebih dahulu masalahnya menggunakan fitur troubleshooter.
- Masuk ke menu control panel, kemudian ketik troubleshooting pada kolom kanan atas.
- Pilih menu view all, lalu klik windows update.
- Pilih menu run as administrator, dan ikuti perintah selanjutnya sesuai masalah sekaligus solusi yang disediakan.
Setelah menjalankan proses troubleshooter, coba ikuti salah satu cara mematikan di atas. Apabila belum berhasil, maka Anda perlu mereset ulang windows. Namun, jangan lupa untuk memback-up semua data penting terlebih dahulu.
Mengembalikan laptop ke setelan pabrik bisa dilakukan dengan memadukan tombol windows+S pada keyboard. Selanjutnya, masukkan perintah reset. Setelah muncul menu reset this PC, Anda perlu mengklik get started dan tunggu proses selesai.
Penyebab lain cara mematikan laptop tidak berhasil adalah virus dalam jumlah banyak. Maka dari itu, coba untuk menjalankan aplikasi anti virus yang ada di laptop Anda, seperti Smadav, Avast, Avira, atau lainnya. Ikuti sesuai petunjuk pada aplikasi.
Virus sudah dibersihkan, namun laptop masih susah untuk dimatikan? Silahkan periksa driver program. Hal ini biasanya terjadi saat Anda baru menginstall aplikasi baru yang ternyata menyebabkan bug dan mempengaruhi sistem pada PC.
Apabila memang ada, sebaiknya hapus driver program tersebut dengan cara mengklik bottom start. Pilih menu apps, kemudian apps & fetures. Cari aplikasi yang akan Anda hapus, lalu klik tombol uninstall yang ada di bagian bawah.
Akibat Sering Mematikan Laptop Secara Paksa
Sekilas sudah singgung sebelumnya, cara mematikan laptop yang tidak benar berakibat fatal bagi laptop. Beberapa kerusakan berpotensi terjadi, yakni:
-
Merusak Prosesor
Proses shutdown ternyata berpengaruh besar terhadap perangkat keras. Saat proses dijalankan, maka heatsink juga akan bekerja mendinginkan dapur pacu. Namun, saat Anda mematikan secara paksa, sistem prosesor menjadi tidak normal dan rusak.
-
Kinerja Hardisk Terganggu
Saat laptop menyala, hardisk bekerja menyimpan setiap data OS. Perangkat ini tentu akan terkejut, jika tiba-tiba salurannya terputus. Apabila kejadian berulang, lambat laun hardisk akan terganggu. Tandanya penyimpanan error, suhu panas, dan lain sebagainya.
-
Software Kacau
Laptop yang dimatikan dengan benar akan membantu software meregistrasi ulang setiap komponen. Sebaliknya, saat proses normalnya dilewatkan, maka dapat mengacaukan perangkat lunak, seperti data terhapus, file tidak bisa dibuka, atau lainnya.
-
Sistem PC Lambat
Apakah laptop Anda menjadi sangat lambat sewaktu menjalankan aplikasi? Coba cek seberapa sering mematikan paksa? Tidak adanya shuting down berakibat menghalangi proses pengosongan RAM yang biasanya terjadi.
-
Power Supply Konslet
Laptop yang dimatikan secara paksa menyebabkan aliran daya terputus secara mendadak. Apabila berulang kali seperti ini, sistem power supply akan konslet. Jangan heran jika baterai Anda menjadi cepat habis atau bahkan tidak bisa digunakan lagi.
Kerusakan yang ditimbulkan cukup mengancam, bukan? Jangan sampai satu gangguan mengundang banyak permasalahan baru. Selain dapat mengganggu produktivitas Anda, budget yang dikeluarkan untuk service tentu bisa membengkak.
Apakah laptop menjadi perangkat paling vital dalam pekerjaan atau sekolah Anda? Jika iya, maka menjaga perangkat keras maupun lunak menjadi hal penting. Salah satunya dengan menerapkan cara mematikan laptop yang benar dan aman.
Originally posted 2022-07-29 20:21:17.